JAHE : Kandungan Kimia dan Manfaatnya
Batang tumbuhan jahe Jahe merupakan jenis tanaman temu-temuan ( Zingiberaceae ), sefamili dengan temulawak, temu hitam, kunyit, kencur, dan lain-lainnya. Bagian terpenting dari jahe adalah rimpangnya. Jika rimpang tersebut dipotong, maka tampak warna daging yang bervariasi, dari putih kekuningan, kuning atau jingga tergantung klonnya. Secara umum jahe memiliki rasa pedas karena mengandung senyawa gingerol. Selain itu memiliki aroma harum dan kuat akibat oleh adanya minyak atsiri yang umumnya berwarna kuning dan sedikit kental. Sedangkan kandungan gingerol dipengaruhi oleh umur tanaman dan agroklimat setempat dimana tanaman jahe tumbuh (Santoso, 1989). Namun secara umum komposisi kimia rimpang jahe dipengaruhi oleh faktor jenis, kondisi tanah, umur panen, cara budidaya, penanganan pasca panen, cara pengolahan, dan ekosistem tempat tanaman ditanam (Koswara dkk., 2012). Dua komponen utama yang terkandung dalam jahe yaitu komponen volatil berupa oleoresin (4,
Comments