TEMULAWAK : Manfaatnya Untuk Kesehatan
Tanaman Temulawak |
Sekilas
Tentang Temulawak
Temulawak merupakan tanaman obat
berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Di daerah Jawa Barat temulawak disebut
sebagai koneng gede sedangkan di Madura disebut sebagai temu lobak. Kawasan
Indo-Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh
dunia. Saat ini tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di Cina,
IndoCina, Bardabos, India, Jepang, Korea, di Amerika Serikat dan beberapa
Negara Eropa.
Klasifikasi ilmiah tanaman temulawak
adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Keluarga : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza ROXB.(Rahmat,1995)
Deskripsi Temulawak
Tanaman temulawak berbatang semu dengan
tinggi hingga lebih dari 1m tetapi kurang dari 2m, berwarna hijau atau coklat
gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna
hijau gelap. Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar
memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang
sampai gelap, panjang daun 31 – 84 cm dan lebar 10 – 18 cm, panjang tangkai
daun termasuk helaian 43 – 80 cm. Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik
berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23 cm dan lebar 4 – 6 cm, berdaun
pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga.
Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13 mm, mahkota bunga
berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5 cm, helaian bunga berbentuk
bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau
merah, panjang 1.25 – 2 cm dan lebar 1cm.
Manfaat Tanaman
Di Indonesia satu –
satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk dibuat jamu
godog. Rimpang ini mengandung 48-59, 64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan
1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta
anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat
jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia,
anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba (Rahmat, 1995).
Kandungan Kimia
Temulawak
Komponen – komponen
yang terkandung dalam temulawak dapat digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu
minyak atsiri dan golongan kurkuminoid. Minyak atsiri atau minyak menguap
merupakan komponen dalam temulawak yang memberikan bau karateristik, sedangkan
kurkuminuid terdiri dari beberapa zat warna kuning (Oei dkk, 1985).
Beberapa penelitian
mengidentifikasi kandungan kimia minyak atsiri yang terkandung dalam rimpang
temulawak. Itokawa (1985 ) melaporkan adanya empat senyawa seskuiterpenoid
bisabolan yaitu: α-kurkumen, ar-turmeron, β-atlanto dan xantorizol. Selanjutnya
dibuktikan bahwa ketiga senyawa tersebut yaitu : α-kurkumen, ar-turmeron dan
xantorizol, mempunyai khasiat anti-tumor.
Sedangkan menurut BPPT tahun 2002 dalam buku
Istafid 2006, kandungan kimia temulawak adalah sebagai berikut :
Manfaat
Temulawak Bagi Kesehatan
Temulawak
sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, berikut ini adalah beberapa
diantara manfaat temulawak tersebut :
Zat
di dalam temulawak, mampu merangsang produksi empedu di kandung empedu, yang
dapat membantu meningkatkan pencernaan. Khasiat temulawak memberikan
dukungan terhadap berbagai masalah pencernaan termasuk gangguan pencernaan,
kembung, gas dan dispepsia seperti manfaat kunyit.
Sebuah
studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology dan
Hepatology, para pasien yang memakai suplemen kunyit setiap hari mengalami
tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah dibandingkan pasien yang memakai
plasebo selama enam bulan.
Rimpang Temulawak |
Manfaat
Temulawak Untuk Pengobatan
1. 1. Memelihara Fungsi Hati
Katagoga
dalam temulawak memiliki khasiat menjaga kesehatan fungsi hati. Katagoga
memproduksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan kandung empedu. Dalam
uji klinik yang dilakukan pada temulawak, memberikan hasil enzim yang
dapat berguna untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT dalam dosis 15-30 mg
kurkumin.
2. 2. Radang
Sendi
Kandungan kurkumin dalam temulawak
sama dengan 100 mg fenibutazon yang mengurangi radang sendi dan nyeri. Cara
kerjanya yakni dengan melakukan penghambatan perpindahan sel-sel leuksit kepada
daerah radang atau dangan penghambatan pembentukan serta transportasi mediator
radang yaitu prostagladin. Hasil pengujian memberikan hasil perbaikan pada
penderita radang sendi.
Di India, telah lama menggunakan
tanaman herbal selama ribuan tahun untuk mengobati dan mencegah peradangan
seperti arthritis. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2009 dalam Journal of Alternative and
Complementary Medicine , pasien yang diperiksa bermasalah pada
radang sendi lutut meminum ekstrak temulawak dan ibuprofen setiap hari
selama enam minggu. Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa
ekstrak temulawak bekerja sama dengan baik oleh ibuprofen, untuk mengurangi
rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis tanpa mengalami efek samping yang
merugikan.
3. 3. Pencernaan
Zat di dalam temulawak, mampu
merangsang produksi empedu di kandung empedu, yang dapat membantu meningkatkan
pencernaan. Khasiat temulawak memberikan dukungan terhadap berbagai
masalah pencernaan termasuk gangguan pencernaan, kembung, gas dan dispepsia
seperti manfaat
kunyit.
Sebuah studi tahun 2006 yang
diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology dan Hepatology, para pasien
yang memakai suplemen kunyit setiap hari mengalami tingkat kekambuhan yang jauh
lebih rendah dibandingkan pasien yang memakai plasebo selama enam bulan.
4. 4. Menurunkan Lemak Darah
Manfaat
temulawak menghasilkan fraksi kurkuminoid yang merupakan ekstrak temulawak,
untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan memberikan peningkatan
pada kadar kolesterol HDL Zat kurkumaid diduga berperan dalam menurunkan lemak
darah, yang tentu saja berdampak baik pada kesehatan jantung dan berdampak baik
sistem kardiovaskuler dalam tubuh.
5. 5. Anti Kanker
Sebuah studi yang diterbitkan pada
tahun 2001 dalam jurnal ilmiah “The Prostat,” menemukan bahwa curcumin secara
signifikan dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat dan berpotensi
untuk mencegah perkembangan kanker hormon lainnya. Meskipun percobaan
lanjutan terhadap manusia masih diperlukan sebelum dokter dapat
merekomendasikan temulawak.
University of Maryland Medical Center
menjelaskan bahwa, tanaman herbal dapat bekerja menghentikan pertumbuhan
pembuluh darah yang memasok pertumbuhan kanker dan merupakan efek pencegahan
yang mungkin berasal dari aktivitas antioksidan yang melindungi sel dari
kerusakan.
6. Obat
penyembuhan hepatitis
Siapkan 2 jari temulawak, lalu cuci
dan kupas. Iris dan rebus dengan ½ liter air dan tambahkan sedikit gula aren.
Rebus hingga airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini dua kali sehari.
7. Meredakan
derita asma
Siapkan ½ rimpang temulawak,
kemudian cuci bersih. Kupas dan iris temulawak. Rebus dengan 5 gelas air dan
campurkan gula aren secukupnya. Rebus hingga airnya tinggal setengah. Larutan
herbal ini diminum tiga kali sehari.
8. Pengobatan
untuk sakit ginjal
Temulawak dicuci bersih dan dikupas.
Siapkan 4 gelas air lalu rebuslah temulawak dengan segenggam daun kumis kucing
dan segenggam daun meniran. Rebus sampai airnya tersisa setengah. Rebusan ini
diminum sebanyak tiga kali sehari.
9. Menyembuhkan
bisul
Temulawak yang sudah dicuci bersih,
lalu dikupas. Rebus temulawak dengan 2 gelas air dan sedikit gula aren. Rebuh
hingga airnya setengah lalu angkat. Tambahkan seibu jari asam jawa. Tunggu agak
dingin, kemudian disaring dan diminum sekaligus.
10. Temulawak
juga efektif mengatasi mual terutama morning sickness
Seperti yang kami kutip
dari http://authoritynutrition.com/11-proven-benefits-of-ginger/temulawak
juga efektif untuk mengatasi morning sickness serta rasa mual lainnya
11. Mengurangi
kelelahan otot
Temulawak juga
efektif untuk membantu mengatasi kelelahan otot, terutama bagi anda yang
melakukan latihan serius saat fitness.
Selain
11 hal di atas, temulawak juga dapat berperan dalam berbagai bidang
kesehatan seperti :
- Sebagai Antioksidan
- Mencegah darah kotor
- Melancarkan haid
- Obat untuk jerawat
- Obat untuk komedo
- Membersihkan wajah
- bahan herbal kecantikan
- Meningkatkan mood
- Meningkatkan nafsu makan
- Mencegah insomnia
Efek
Samping Temulawak
Temulawak tampaknya
aman bagi kebanyakan orang ketika digunakan pada jangka waktu yang singkat,
hingga 18 minggu. Tapi temulawak mungkin tidak aman bila digunakan dalam
jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama. Hal itu dapat menyebabkan
iritasi lambung dan mual. Peringatan khusus pada pemakaian oleh ibu hamil
menyusui, karena tidak cukup diketahui tentang penggunaan temulawak ini selama
kehamilan dan menyusui. Tetap agar lebih aman, hindari penggunaannya.
Dosis
yang tepat untuk konsumsi temulawak ini, tergantung pada beberapa faktor
seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Pada saat ini
tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat
untuk temulawak. Perlu diketahui bahwa produk alami mungkin tidak
selamanya aman dan ini penting untuk diketahui sebelumnya. Pastikan untuk
mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan lakukan konsultasi
pada apoteker atau para profesional kesehatan sebelum menggunakan
obat olahan temulawak.
Comments