INILAH ALASAN JOKOWI GENCAR MEMBANGUN INFRASTRUKTUR DI LUAR JAWA, SUNGGUH MULIA !!
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembangunan manusia serta infrastruktur sosial akan berjalan beriringan dengan percepatan pembangunan infrastruktur fisik.
"Agar anak-anak kita bisa belajar dengan baik maka pembangunan sarana dan prasarana pendidikan terus ditingkatkan," kata Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Seiring dengan penyiapan sumber daya manusia Indonesia, Pemerintah juga membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru, kawasan-kawasan industri baru di Luar Jawa seperti Kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatera Utara dan Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah," ungkapnya.
Pengembangan kawasan industri ini didukung oleh pembangunan infrastruktur transportasi untuk memperlancar konektivitas. Diharapkan, wilayah Indonesia nantinya dapat terhubung baik melalui udara, laut maupun darat.
"Untuk itu, kita membangun bandara perintis, pelabuhan, jalan paralel perbatasan di Kawasan Perbatasan Wilayah Kalimantan Timur, jalan lintas perbatasan di Papua, dan jalan sabuk perbatasan di Provinsi NTT," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, perekonomian daerah, terutama di kawasan pinggiran tidak akan bisa bergerak dengan cepat apabila
tidak ada tenaga listrik dan prasarana telekomunikasi.
Untuk itu, Pemerintah terus mendorong pembangunan energi listrik di 31 lokasi prioritas dan meneruskan pembangunan berbagai Base Transceiver Station (BTS) sehingga kecamatan-kecamatan di perbatasan dan garis perbatasan NKRI dapat mengakses telepon dan informasi.
Pada kesempatan ini, Jokowi mengungkapkan keinginannya agar Indonesia dapat diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia perlu waspada pada penggerus daya saing saat ini, yaitu korupsi yang dianggap menjadi musuh bersama.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama memerangi korupsi. Pemerintah mendukung setiap usaha, dari semua pihak, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi serta memperkuat KPK. Selain memerangi korupsi yang menggerogoti APBN, menggerogoti uang rakyat, kita juga terus menguatkan sistem dan basis data perpajakan nasional," ujarnya.
Comments