CERES/KRESEN/TALOK : TANAMAN PERDU BERIBU MANFAAT DAN KHASIAT UNTUK KESEHATAN
Tanaman Talok atau Ceres |
Buah
kersen merupakan buah yang keberadaannya sering kita jumpai di mana-mana. Buah
ini memiliki banyak nama seperti ceres, ceri, talok dsb. Biasanya banyak tumbuh
di pinggir jalan, retakan dinding, halaman rumah, bahkan di kebun-kebun. Buah
kersen sering disebut buah
talok.
Buah kersen memiliki pohon yang dapat berbuah sepanjang tahun. Pohon kersen
memiliki cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya, sehingga membentuk
naungan yang rindang. Oleh sebab itu banyak digunakan sebagai peneduh jalan dan
pekarangan rumah. Buah kersen pada umumnya kurang dimanfaatkan oleh sebagian
orang. Hal ini disebabkan banyak orang yang belum mengetahui kandungan dalam
buah kersen. Menurut Gemilang (2012), dalam 100 g buah kersen mengandung
komposisi senyawa antara lain:
Komposisi
Berat
Air
77800 mg
Protein
384 mg
Lemak
1560 mg
Karbohidrat
17900 mg
Serat
4600 mg
Abu
1140 mg
Kalsium
124,6 mg
Fosfor
84 mg
Besi
1,11 mg
Karoten
0,019 mg
Ribofalin
0,29 mg
Niacin
0,554 mg
Vitamin
C 80,5 mg
Nilai
energy 380000 J/100000 mg
Banyaknya
komposisi senyawa yang terdapat dalam buah kersen, membuat buah kersen
berkhasiat sebagai obat, antara lain: menurunkan panas, menghambat perkembangan
sel kanker, dan mengobati asam urat. Berdasarkan penelitian Tyas Eka Verdayanti
(2009), bahwa jus buah kersen berengaruh terhadap penurunan kadar glukosa
darah, perlakuan terbaik yang mampu menurunkan kadar glukosa darah adalah jus
buah kersen dengan dosis 4 ml. Vitamin C yang terdapat dalam buah kersen juga
bermanfaat bagi kesehatan, antara lain: untuk menangkal sel-sel rusak akibat
radikal bebas dan menghambat penuaan dini. Berdasarkan penelitian Nurkhasanah
(2013), bahwa uji organoleptik dan kandungan vitamin C terhadap selai belimbing
wuluh yang ditambahkan buah kersen dan bunga rosella, menunjukkan bahwa
kandungan vitamin C tertinggi yaitu perlakuan R2K2 (penambahan 100 g buah
kersen dan penambahan 100 g bunga rosella) sebanyak 672,88 mg. Buah kersen
sebagian besar mengandung air, sehingga buah ini tidak
dapat
dikonsumsi dalam waktu yang lama setelah dipetik. Supaya dapat menambah
ketahanan buah kersen, perlu adanya inovasi dalam pemanfaatan buah kersen.
Salah satunya dibuat sebagai bahan baku dalam pembuatan selai. Selai adalah
salah satu jenis makanan awetan brupa sari atau buahbuahan yang sudah
dihancurkan, ditambah gula, dan dimasak hingga kental atau berbentuk setangah
padat. Menurut Khairunnisa (2011), selai buah adalah awetan buah yang memiliki
tekstur kental, bahkan setengah padat. Selai dan roti adalah makanan yang umum
dikonsumsi masyarakat sebagai makanan pengganti nasi dipagi hari. Selai
merupakan makanan yang gemar
dikonsumsi
mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, karena aroma buahnya yang segar
dan rasa buahnya
1. Antibakteri
Sifat antibakteri buah kersen ini snagat
bermanfaat untuk tubuh kita. Dengan demikian tubuh kita menjadi lebih kuat dari
serangan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tertentu. Para peneliti
menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.
2. Antioksidan
Selain antibakteri, buah kersen juga
mengandung senyawa antioksidan yang tinggi. Antioksidan bertugas untuk
menguatkan sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan
kanker.
3. Antiseptik
Rebusan daun kersen dapat membunuh
mikroba atau bisa digunakan sebagai antiseptik. Daun kersen terbukti bisa
membunuh bakteri, termasuk: C. diphtheriae, S. aureus, P. vulgaris, S.
epidermidis, dan K. Rhizophil. Sifat anti-bakteri itu berasal dari senyawa yang
terkandung dalam daun kersen, seperti tanin, flavonoid dan saponin.
4. Anti-inflamasi
Rebusan daun kersen juga memiliki sifat
anti-inflamasi (anti-peradangan) dan juga dapat menurunkan demam.
5. Anti-tumor
Daun kersen juga dilaporkan memiliki
efek anti-tumor. Kandungan flavonoid yang dimiliki oleh daun kersen diketahui
dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Buah Talok atau Ceres |
6. Mengobati asam urat
Di Indonesia, buah kersen sering
digunakan untuk mengobati asam urat. Buah kersen juga terbukti dapat mengurangi
rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit asam urat.
7. Melindungi jantung
Ekstrak daun kersen juga diketahui dapat
melindungi miokardium yang berdampak pada penurunan yang signifikan dalam
pembatasan kebocoran enzim dari miokardium.
8. Kram perut
Bunga kersen dapat dimanfaatkan sebagai
antiseptik dan untuk mengobati kram perut. Anda hanya perlu merebus buang
kersen dan meminum airnya.
9. Anti-kanker
Salah satu studi menemukan adanya sifat
anti-kanker pada pohon kersen, dengan ditemukannya flavonoid sitotoksik baru
pada akar kersen.
10.Hipertensi
Jemur
daun kersen sampai kering, seperti kita membuat teh. Setelah daun kering seduh
secukupnya dengan air putih panas untuk satu gelas kecil. Tunggu beberapa saat
hingga air putih berubah seperti air teh. Minum dua kali sehari.
11. Antidiabetes
Gunakan
50-100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan rebus dalam seliter air
hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu minum dua kali
sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2-5 gram seduh dalam
200 ml air
12. Kolesterol
Rebus
1-2 gengam daun talok segar dengan tiga gelas air. Sisakan air rebusan hingga
tinggal satu gelas dan minum ramuan itu secara teratur tiga kali sehari.
Selain, 12 manfaat di atas, buah kersen
juga dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti:
- Meredakan gejala flu
- Mengatasi kejang atau kaku di bagian saluran pencernaan akibat gastritis dan diare
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
- Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
- Meredakan sakit kepala
- Kandungan air pada buah kersen dapat mengembalikan kelembaban alami kulit sehingga kulit akan terus terlihat segar
- Mencegah dan menyembuhkan batuk
Manfaat Daun Kersen untuk Kesehatan
Tanaman buah kersen tak hanya bermanfaat
di bagian buahnya saja. Daun tanaman kersen juga tak kalah berkhasiatnya dengan
buah kersen. Daun tanaman kersen dapat diolah menjadi teh yang sangat
berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Cara pembuatannya cukup tidak sulit,
cukup dengan mengeringkan daun kersen lalu seduh dengan air panas. Air panas
yang tadinya bening akan berubah seperti air teh pada umumnya. Silahkan anda
minum sehari dua kali untuk menurunkan tekanan darah tinggi, bagi yang
menderita hipertensi.
Comments